Thursday, August 9, 2018

Contoh Analisis Kelayakan Bisnis pada usaha Kue Kering

ASPEK  KEUANGAN
A.  Total Biaya Investasi Aktiva Tetap
1.  Berwujud
Keterangan
Kebutuhan dana
Tempat :

Tanah
Rp.25.000.000,--
Bangunan
Rp.50.000.000,--


Alat produksi :

Peralatan Mesin
Rp.10.000.000,--
Kemasan
Rp.3.000.000,--
Alat pendukung lainnya
Rp.8.000.000,--


Bahan baku :

Bahan baku utama
Rp.5.000.000,--
Bahan baku pendukung
Rp.2.000.000,--


Lain-lain :

Instalasi listrik & air
Rp.500.000,--
Kendaraan/sarana transfortasi
Rp.25.000.000,--



2. Tidak berwujud
Keterangan
Kebutuhan dana
Biaya tenaga kerja
Rp.6.000.000,--
Biaya perizinan
Rp.2.000.000,--
Biaya survey
Rp.1.000.000,--


B.  Total Kebutuhan Modal Kerja
1.    Produksi perharinya rata-rata yaitu 100  bungkus ( satu bulan 30 hari kerja ) .
2.    Unsur biaya yang dibebankan untuk 1 bungkus  produk :
         a.  Bahan seharga                Rp. 
5000,--
         c.   Pembungkus  seharga     Rp. 
5000,--
         d.  Tenaga Kerja Langsung   Rp. 150
0,--
3.    perusahaan membayar dimuka, setelah  1 hari pembayaran barulah pesanan  bahan sampai digudang perusahaan
4.    Proses produksi membutuhkan waktu 1 hari
5.    Periode rata rata barang di gudang persediaan adalah 1 Hari
6.    Perusahaan menjual dengan Kredit rata-rata 1 hari.
7.    Gaji Pimpinan dan Manajer lainnya  Rp. 10.000.000,--
8.    Biaya air dan Listrik setiap bulannya Rp. 100.000,--
9.    Depresiasi bangunan ditetapkan Rp. 1.000.000,-- pertahunnya.
10. KAS minimum sebesar Rp. 50.000.000,--

Siklus bahan
Mentah                 Produksi                 Digudang               Pihutang
1
1
1
1

= 4 Hari
Dana Terikat dalam Bahan Mentah             =        1        Hari
Dana Terikat dalam Proses Produksi =        1        Hari
Dana Terikat dalam Persediaan di Gudang  =        1        Hari
Dana Terikat dalam Pihutang                      =        1        Hari

Modal Kerja = Terikatnya dana + Pengeluaran kas perhari

Kebutuhan modal kerja
Keterangan
Kebutuhan dana
Bahan 4 x 100 x Rp. 5.000
Rp. 2.000.000,--
Pembungkus 3 x 100 x Rp. 5.000
Rp. 1.500.000,--
Tenaga kerja langsung 3 x 100 x Rp. 1500
Rp. 450.000,--
Gaji pimpinan dan manajer lain 3 x Rp. 10.000.000 : 30
Rp. 1.000.000,--
Biaya air & listrik 3 x Rp. 1.000.000 : 30
Rp. 100.000,--
Persediaan kas minimum
Rp. 50.000.000,--
Besarnya modal kerja
Rp. 55.050.000,--

C.  Sumber Kebutuhan Dana
Sumber kebutuhan dana yang digunakan untuk proyek ini adalah sumber dana jangka menengah, sumber dana jangka menengah sendiri adalah sumber dana atau pendanaan yang mempunyai jangka waktu lebih dari satu tahun dan kurang dari lima tahun. Kebutuhan jangka menengah diperlukan karena adanya kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi dengan sumber dana jangka pendek dan juga sulit dipenuhi dengan sumber dana jangka panjang.
Dengan demikian, sumber dana jangka menengah merupakan sumber dana yang lebih panjang waktunya daripada sumber dana jangka pendek, namun lebih pendek jangka waktunya dibanding sumber dana jangka panjang. Karena proyek ini memiliki umur 5 tahun, maka sumber kebutuhan dana yang cocok ialah sumber dana jangka menengah seperti term loan, equipment loan, leasing dan lain-lain.

D.   Aliran Kas Proyek
1. Aliran Kas Awal
         
Keterangan
Dana
Tanah
Rp.   25.000.000,--
Bangunan pabrik
Rp.   50.000.000,--
Perizinan
Rp.     2.000.000,--
Survey
Rp.     1.000.000,--
Modal kerja
Rp.   55.050.000,--
    Total
Rp.   133.050.000,--

         
2.  Aliran Kas Operasional
*2018


Pendapatan dari penjualan
Rp. 50.000.000,--
Harga Pokok Barang yang dijual
   70% x 50.000.000
Rp. 35.000.000,--
        Laba kotor
Rp. 15.000.000,--
Biaya Pemasaran  10 % (Penjualan)
Rp.  5.000.000,--
Biaya Umum (Air & listrik)
Rp.   500.000,--
        Laba sebelum dep. dan pajak
Rp.   1.500.000,--
Depresiasi
Rp.  1.000.000,--
        Laba sebelum pajak
Rp. 500.000,--
Pajak 30 %  (500.000)
Rp. 150.000,--
Laba Bersih ( NI )
Rp. 350.000,--
        Depresiasi
Rp. 1.000.000,--
Cash flow
Rp. 1.350.000,--


*2019


Pendapatan dari penjualan
Rp. 65.000.000,--
Harga Pokok Barang yang dijual
   70% x 65.000.000
Rp.   45.500.000,--
        Laba kotor
Rp.   19.500.000,--
Biaya Pemasaran  10 % (Penjualan)
RP.   6.500.000,--
Biaya Umum
Rp.      500.000,--
        Laba sebelum dep. dan pajak
Rp.   2.000.000,--
Depresiasi
Rp.   1.000.000,--
        Laba sebelum pajak
Rp.   1.000.000,--
Pajak 30 %  (1.000.000)
Rp.      300.000,--
Laba Bersih ( NI )
Rp.      700.000,--
        Depresiasi
Rp.    1.000.000,--
Cash flow
Rp.    1.700.000,--

*2020


Pendapatan dari penjualan
Rp. 55.000.000,--
Harga Pokok Barang yang dijual
   70% x 55.000.000
Rp.   38.500.000,--
        Laba kotor
Rp.   16.500.000,--
Biaya Pemasaran  10 % (Penjualan)
Rp.   5.500.000,--
Biaya Umum
Rp.      500.000,--
        Laba sebelum dep. dan pajak
Rp.   2.300.000,--
Depresiasi
Rp.   1.000.000,--
        Laba sebelum pajak
Rp.   1.300.000,--
Pajak 30 %  (1.300.000)
Rp.      390.000,--
Laba Bersih ( NI )
Rp.      910.000,--
        Depresiasi
Rp.   1.000.000,--
Cash flow
Rp.   1.910.000,--

*2021


Pendapatan dari penjualan
Rp. 80.500.000,--
Harga Pokok Barang yang dijual
   70% x 80.500.000
Rp. 56.350.000,--
        Laba kotor
Rp.   24.150.000,--
Biaya Pemasaran  10 % (Penjualan)
Rp.   8.050.000,--
Biaya Umum
Rp.      500.000,--
        Laba sebelum dep. dan pajak
Rp.   2.950.000,--
Depresiasi
Rp.   1.000.000,--
        Laba sebelum pajak
Rp.   1.950.000,--
Pajak 30 %  (1.950.000)
Rp.      585.000,--
Laba Bersih ( NI )
Rp.   1.365.000,--
        Depresiasi
Rp.   1.000.000,--
Cash flow
Rp.   2.365.000,--

*2022


Pendapatan dari penjualan
Rp. 85.000.000,--
Harga Pokok Barang yang dijual
   70% x 85.000.000
Rp. 59.500.000,--
        Laba kotor
Rp.   25.500.000,--
Biaya Pemasaran  10 % (Penjualan)
Rp.   8.500.000,--
Biaya Umum
Rp.      500.000,--
        Laba sebelum dep. dan pajak
Rp.   3.900.000,--
Depresiasi
Rp.   1.000.000,--
        Laba sebelum pajak
Rp.   2.900.000,--
Pajak 30 %  (2.900.000)
Rp.      870.000,--
Laba Bersih ( NI )
Rp.   2.030.000,--
        Depresiasi
Rp.   1.000.000,--
Cash flow
Rp.   3.030.000,--


3.  Aliran Kas Terminal
          *2022


Bangunan (50.000.000 – 5.000.000)
45.000.000
Mesin dan alat pendukung lainnya
15.000.000
Keuntungan dari penjualan mesin dan alat 45.000.000 – 15.000.000
30.000.000
Pajak penjualan 30% (7.500.000)
9.000.000
Pengembalian modal kerja
55.050.000
       Total
154.050.000

E.  PERHITUNGAN CASH FLOW
(dalam jutaan rupiah)
Uraian
Tahun
0
2018
2019
2020
2021
2022
Aliran kas awal
1. Tanah

25





3. Bangunan pabrik
50





4. Perizinan
2





5. Survey
1





6. Modal kerja
55






     Aliran kas awal

133






Aliran kas operasional
1. Pendapatan dari penjualan



50


65


55


80,5


85
2. Harga pokok barang yg dijual
    70 % dari penjualan


35

45,5

38,5

56,3

59,5
Laba kotor

15
19,5
16,5
24,1
25,5
3. Biaya pemasaran 10 % dari
    Penjualan


5

6,5

5,5

8

8,5
4. Biaya umum

0,5
0,5
0,5
0,5
0,5
Laba sebelum
dep. & pajak

1,5
2
2,3
2,95
3,9
5. Depresiasi

1
1
1
1
1
Laba sebelum pajak

0,5
1
1,3
1,95
2,9
6. Pajak 30 %

0,15
0,3
0,39
0,585
0,87
Laba bersih

0,35
0,7
0,91
1,365
2,03
Depresiasi

1
1
1
1
1

    Aliran kas operasional

1,35
1,7
1,91
2,365
3,03

Aliran kas terminal
1. Bangunan







45
2. Mesin dan alat pendukung
    Lainnya





15
3. Keuntungan dari penjualan
    Mesin dan peralatan





30
4. Pajak penjualan 30%





9
5. Pengembalian modal kerja





55
    Aliran kas terminal





154

Total Cash Flow

133,05

1,35

1,7

1,91

2,365

157,03

         
F.  PERKIRAAN CASH FLOW RENCANA INVESTASI  
Tahun
Cash Flow
0
Rp.   133.050.000
2018
Rp.     1.350.000
2019
Rp.     1.700.000
2020
Rp.     1.910.000
2021
Rp.     2.365.000
2022
Rp    157.030.000

G.  PAYBACK PERIOD     
Tahun
Cash Flow
Cash Flow Kumulatif
0
Rp.   133.050.000

2018
Rp.     1.350.000
Rp.   1.350.000
2019
Rp.     1.700.000
Rp.   3.050.000
2020
Rp.     1.910.000
Rp.   4.960.000
2021
Rp.     2.365.000
Rp.   7.325.000
2022
Rp    157.030.000
Rp. 164.355.000

KESIMPULAN
1.  Umur Investasi                   =   5 Tahun
2.  Masa Pengembalian             =   5 Tahun

Usulan investasi layak untuk dilaksakan karena masa pengembalian investasi memenuhi dalam waktu umur investasi yaitu 5 tahun, sehingga Payback terpenuhi jika proyek bisnis dilakukan dalam kurun waktu 5 tahun. Jadi proyek ini akan baik jika dijalankan dalam waktu 5 tahun karena payback dapat terpenuhi dalam kurun waktu tersebut.

No comments:

Post a Comment