Friday, April 7, 2017

Segmentasi Pasar


Pengertian Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah proses membagi-bagi pasar keseluruhan suatu produk ataupun jasa yang tadinya bersifat heterogen ke dalam beberapa segmen, yang dimana setiap masing-masing segmennya cenderung bersifat homogen dalam segala aspek.
Atau definisi segmentasi pasar yaitu suatu kegiatan membagi-bagi pasar yang asalnya bersifat heterogen menjadi bersifat homogen. Homogenitas masing-masing kelompok tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan dalam kebiasaan membeli, dari menggunakan barang, kebutuhan pemakainya, tujuan pembelian barang, dan lain sebagainya.

Alasan Melakukan Segmentasi Pasar
Beberapa alasan melakukan segmentasi pasar adalah hal yang penting:
  • Semakin maju dan beragamnya kebutuhan masyarakat, semakin heterogen masyarakat.
  • Semakin majunya perekonomian, maka akan semakin banyak juga kompetitor atau pesaing yang harus dihadapi produsen.
  • Segmentasi akan membantu perusahaan atau produsen untuk menemukan segmen-segmen yang dapat dilayani secara baik dan maksimal.
  • Segmentasi akan membantu perusahaan atau produsen untuk meraih competitive advantages terhadap saingannya melalui diferensiasi produk.

Tujuan Segmentasi Pasar
Supaya produk tersebut dapat diterima oleh konsumen, tentunya harus sesuai dengan keinginan dan selera konsumen. Sedangkan dengan keadaan pasar yang heterogen dan selera dari konsumen yang selalu berkembang tentunya cukup sulit untuk dapat diikuti oleh produsen secara terus-menerus. Keadaan yang seperti ini produsen atau perusahaan akan lebih cenderung untuk mencari sekelompok konsumen yang sifatnya homogen, sehingga perusahaan lebih mudah untuk memahami selera dari konsumen. Dengan demikian pasar akan lebih mudah dibedakan dengan kelompok pasar yang lain.
Pelayanan kepada pembeli menjadi lebih baik, untuk memenuhi kebutuhannya para konsumen selalu menginginkan produk yang berkualitas, tapi dengan harga yang terjangkau dan tentunya dengan pelayanan yang cukup baik dan memuaskan, dari hal seperti itu yang sangat diinginkan para konsumen umumnya pelayanan yang baik. Banyak konsumen yang lari karena pelayanan yang kurang baik atau buruk jika masalah harga biasanya nomer dua jika di bandingkan dengan pelayanan, Maka segmentasi pasar harus dilakukan supaya  dapat memberikan pelayan yang baik kepada para konsumen.
Kelompok Segmentasi Pasar

  1. Segmentasi Geografik
Segmentasi geografik adalah membagi pasar menjadi beberapa unit secara geografik seperti negara, regional, negara bagian, kota atau komplek perumahan. Sebuah perusahaan mungkin memutuskan untuk beroperasi dalam satu atau beberapa wilayah geografik ini atau beroperasi disemua wilayah tetapi lebih memperhatikan perbedaan kebutuhan dan keinginan yang dijumpai. Banyak perusahaan dewasa ini “meregionalkan” progam pemasaran mereka, melokalkan produk, iklan, promosi, dan usaha penjualan agar sesuai dengan kebutuhan masing –  masing wilayah.
2.      Segmentasi Demografik
Segmetasi demografik adalah suatu proses yang membagi – bagi pasar menjadi kelompok – kelompok berdasarkan variabel – variabel demografi seperti umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan,pekerjaan, pendidikan, tempat tinggal, agama, ras dan kebangsaan.
Variabel – variabel demografis merupakan dasar yang paling populer untuk menentukan kelompok – kelompok pelanggan, karena keinginan kebutuhan, dan tingkat pemakaian konsumen seringkali berkaitan sangat erat dengan variabel demografis dan juga variabel demografis lebih mudah diukur dari pada kebanyakan variabel lain.
Bahkan kalaupun segmen pasar ditetapkan dengan dasar yang lain (non demografis ) karakteristik demografis mereka harus diketahui pula untuk menaksir besarnya pasar sasaran dan memenuhi kebutuhan mereka secara efisien.
3.      Segmentasi Psikikografis
Dalam segmentasi psikikografis maka pembeli dibagi menjadi kelompok yang berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.






Penempatan Posisi
Setelah memutuskan segmen pasar mana yang akan dimasuki, perusahaan harus memutuskan “posisi” apa yang ingin ditempati dari segmen tersebut. Posisi produk adalah cara produk ditetapkan oleh konsumen berdasarkan beberapa atribut penting yang diduduki produk tersebut dalam ingatan konsumen dalam hubungan dengan produk pesaing.

Ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menetapkan posisi, yaitu :
  1. Memposisikan produknya pada atribut produk spesifik
Contoh : Kamera Nikon D3000  mengiklankan harga rendah.
2.      Produk yang hanya diposisikan pada kebutuhan yang dipenuhi atau manfaat yang diberikan.
Contoh : Kamera Nikon D3000 mengiklankan produknya untuk memudahkan pengguna dalam pemakaian.
3.      Produk dapat diposisikan menurut peristiwa penggunaan
Contoh : dimusim panas Isotonik dapat diposisikan sebagai minuman untuk menggantikan cairan tubuh atlet, sedangkan di musim dingin minuman ini diposisikan sebagai produk untuk diminum kalau dokter   menganjurkan banyak minum.
4.      Memposisikan produk untuk kelas pengguna tertentu.
Contoh : Johnson and Johnson meningkatkan pangsa pasar shampoo bayi dari 3% menjadi 14% dengan memposisikan ulang produk itu untuk orang dewasa yang seringkali mencuci rambutnya dan membutuhkan shampoo lembut.
Tugas memposisikan produk terdiri dari tiga langkah :
  1. Mengidentifikasikan keunggulan bersaing (comparative advantage)
Konsumen biasanya memilih produk dan jasa yang memberikan nilai terbesar bagi mereka. Keunggulan dibanding pesaing dapat diperoleh dengan menawarkan nilai lebih besar kepada konsumen dengan harga lebih rendah maupun dengan memberikan manfaat lebih besar karena harganya lebih tinggi. Sebuah perusahaan dapat didifferensiasikan melalui :
  1. Differensiasi produk
Sebuah perusahaan dapat mendifferensiasikan produk secara fisik, misalnya melalui keawetan, kehandalan atau mudah untuk diperbaiki.
2.      Differensiasi servis
Perusahaan dapat membedakan servis yang menyertai produk, misalnya melalui penyerahan yang cepat, nyaman atau dapat juga melalui servis pemasangan dan pelatihan pelanggan.
3.      Differensiasi personil
Perusahaan dapat meraih keunggulan bersaing lewat mempekerjakan dan melatih orang yang lebih baik dibandingkan dengan pekerja di perusahaan pesaing. Differensiasi personil mengharuskan perusahaan menyeleksi secara hati-hati orang yang berhubungan dengan pelanggan.

4.      Differensiasi citra
Perusahaan harus berusaha menekankan citra yang membedakan mereka dari pesaing. Suatu citra perusahaan atau merek harus menyampaikan manfaat khusus dan pemposisian produk tersebut.

Penentuan Posisi Pasar ( Posititioning )
Posisi produk adalah bagaimana produk didefinisikan oleh konsumen atas dasar atribut – atribut yang menyertai dibanding dengan produk pesaing dalam benak konsumen.
Strategi penentuan posisi pasar
  1. Atas dasar atribut produk
Contoh harga murah, manfaat yang diberikan, rasa yang enak.
2.      Peristiwa penggunaan
Isotonik diposisikan sebagai minuman untuk menggantian zat cair dan gas tubuh para atlet pada musim panas.
3.      Kelas Pengguna
Pada musim dingin diposisikan sebagai minuman yang digunakan manakala dokter menganjurkan meminum banyak cairan.

 Menetapkan Target Pasar ( Marketing Target )
Segmentasi pasar menimbulkan peluang segmen pasar yang dihadapi perusahaan. Perusahaan tersebut mengevaluasi berbagai segmen dan memutuskan beberapa banyak segmen yang harus dicakup serta segmen mana yang akan dilayani.
Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda perusahaan harus melihat pada tiga faktor ukuran dan pertumbuhan segmen, daya tarik struktural serta tujuan dan sumber daya perusahaan.

Memilih  segmen pasar
Setelah mengevaluasi beberapa segmen perusahaan berharap mendapatkan satu atau lebih segmen pasar yang bernilai untuk dimasuki.
Perusahaan harus memutuskan berapa banyak dan segmen mana yang akan dilayani yang biasa dinamakan marketing target atau pasar sasaran.
Pasar sasaran adalah sekelompok pembeli yang mempunyai kebutuhan atau karakteristik yang sama yang ingin dilayani oleh perusahaan.
5  pola pemilihan pasar sasaran :
  1. Konsentrasi pada segmen tunggal
Perusahaan memilih sebuah segmen tunggal yang memiliki kesamaan alami pada kunci persyaratan untuk sukses di segmen ini.
Melalui pasar yang terkonsentrasi maka perusahaan posisi pasar yang kuat dalam segmen. Dana yang terbatas segmen tanpa pesaing, titik tolak untuk ekspansi.
2.      Spesialisasi selektif
Perusahaan memilih beberapa segmen masing – masing dilihat daya tariknya dan kesesuaian dengan tujuan serta sumber daya perusahaan.
3.      Spesialisasi Produk
Perusahaan berkonsentrasi pada pembuatan satu produk tertentu yang dijual ke beberapa segmen pasar. Melalui strategi ini perusahaan membangun reputasi tinggi dalam satu area produk yang khusus, resiko akan muncul bila produk tersebut dikalahkan oleh teknologi yang lebih baru.
4.      Spesialisasi pasar
Perusahaan berkonsentrasi untuk melayani berbagai kebutuhan dari suatu kelompok tertentu. Perusahaan mencapai reputasi yang tinggi dalam spesialisasi pelayanan kelompok pelanggan.
5.      Jangkauan pasar secara penuh




Segmentasi Nikon D3000 (kamera)
kamera Nikon D3000 yang cocok buat para fotografer pemula maupun yang sudah senior karena kamera ini memberikan spesifikasi yang cukup lengkap. Meski banyak yang bilang bahwa DSLR Nikon D3000 cocok untuk para pemula, tetapi hasil gambar dari Kamera ini membuktikan bahwa kemampuan hasil fotonya yang sangat bagus dan tentunya tidak hanya buat para pemula saja.

Bagi anda yang suka dengan mode auto atau malas ingin mengatur kamera, maka nikon d3000 memberikan mode auto yang dilengkapi dengan kombinasi yang lengkap. Tetapi bagi yang suka bereksperimen maka silahkan gunakan mode manual, karena dapat mengasah kemampuan anda dalam mengambil suatu objek.

Kamera Nikon D3000, memiliki ISO 100 hingga 3200. Dengan ISO seperti demikian tentunya sudah sangat bagus bagi seorang fotografer. Bukan hanya itu, kamera ini juga dilengkapi dengan Optical Viewfinder yang berguna untuk membidik objek yang akan diambil serta dengan langsung anda dapat melihat hasilnya mealui LSD yang tersedia di belakang. kamera ini mempunya kelebihan yang banyak tetapi harganya yang murah sehingga orang berpendapatan bahwa kamera ini cocok buat para pemula. Harga Kamera DSLR Nikon D3000 yaitu Rp. 3.600.000 - Rp. 6.700.000. Karena di setiap kamera tersebut membawa lensa yang berbeda, jadinya harganya juga berbeda-beda.

No comments:

Post a Comment