Pengertian Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah proses
membagi-bagi pasar keseluruhan suatu produk ataupun jasa yang tadinya bersifat
heterogen ke dalam beberapa segmen, yang dimana setiap masing-masing segmennya
cenderung bersifat homogen dalam segala aspek.
Atau definisi segmentasi pasar yaitu
suatu kegiatan membagi-bagi pasar yang asalnya bersifat heterogen menjadi
bersifat homogen. Homogenitas masing-masing kelompok tersebut disebabkan oleh
adanya perbedaan dalam kebiasaan membeli, dari menggunakan barang, kebutuhan
pemakainya, tujuan pembelian barang, dan lain sebagainya.
Alasan Melakukan Segmentasi Pasar
Beberapa alasan melakukan segmentasi
pasar adalah hal yang penting:
- Semakin maju dan beragamnya kebutuhan masyarakat, semakin heterogen masyarakat.
- Semakin majunya perekonomian, maka akan semakin banyak juga kompetitor atau pesaing yang harus dihadapi produsen.
- Segmentasi akan membantu perusahaan atau produsen untuk menemukan segmen-segmen yang dapat dilayani secara baik dan maksimal.
- Segmentasi akan membantu perusahaan atau produsen untuk meraih competitive advantages terhadap saingannya melalui diferensiasi produk.
Tujuan Segmentasi Pasar
Supaya produk tersebut dapat
diterima oleh konsumen, tentunya harus sesuai dengan keinginan dan selera konsumen.
Sedangkan dengan keadaan pasar yang heterogen dan selera dari konsumen yang
selalu berkembang tentunya cukup sulit untuk dapat diikuti oleh produsen secara
terus-menerus. Keadaan yang seperti ini produsen atau perusahaan akan lebih
cenderung untuk mencari sekelompok konsumen yang sifatnya homogen, sehingga
perusahaan lebih mudah untuk memahami selera dari konsumen. Dengan demikian
pasar akan lebih mudah dibedakan dengan kelompok pasar yang lain.
Pelayanan kepada pembeli menjadi
lebih baik, untuk memenuhi kebutuhannya para konsumen selalu menginginkan
produk yang berkualitas, tapi dengan harga yang terjangkau dan tentunya dengan
pelayanan yang cukup baik dan memuaskan, dari hal seperti itu yang sangat
diinginkan para konsumen umumnya pelayanan yang baik. Banyak konsumen yang lari
karena pelayanan yang kurang baik atau buruk jika masalah harga biasanya nomer
dua jika di bandingkan dengan pelayanan, Maka segmentasi
pasar harus dilakukan supaya dapat
memberikan pelayan yang baik kepada para konsumen.
Kelompok Segmentasi Pasar
- Segmentasi Geografik
Segmentasi geografik adalah membagi
pasar menjadi beberapa unit secara geografik seperti negara, regional, negara
bagian, kota atau komplek perumahan. Sebuah perusahaan mungkin memutuskan untuk
beroperasi dalam satu atau beberapa wilayah geografik ini atau beroperasi
disemua wilayah tetapi lebih memperhatikan perbedaan kebutuhan dan keinginan
yang dijumpai. Banyak perusahaan dewasa ini “meregionalkan” progam pemasaran
mereka, melokalkan produk, iklan, promosi, dan usaha penjualan agar sesuai
dengan kebutuhan masing – masing wilayah.
2.
Segmentasi Demografik
Segmetasi demografik adalah suatu
proses yang membagi – bagi pasar menjadi kelompok – kelompok berdasarkan
variabel – variabel demografi seperti umur, jenis kelamin, ukuran keluarga,
siklus hidup keluarga, pendapatan,pekerjaan, pendidikan, tempat tinggal, agama,
ras dan kebangsaan.
Variabel – variabel demografis
merupakan dasar yang paling populer untuk menentukan kelompok – kelompok
pelanggan, karena keinginan kebutuhan, dan tingkat pemakaian konsumen
seringkali berkaitan sangat erat dengan variabel demografis dan juga variabel
demografis lebih mudah diukur dari pada kebanyakan variabel lain.
Bahkan kalaupun segmen pasar
ditetapkan dengan dasar yang lain (non demografis ) karakteristik demografis
mereka harus diketahui pula untuk menaksir besarnya pasar sasaran dan memenuhi
kebutuhan mereka secara efisien.
3.
Segmentasi Psikikografis
Dalam segmentasi psikikografis maka
pembeli dibagi menjadi kelompok yang berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya
hidup, dan kepribadian.
Penempatan Posisi
Setelah memutuskan segmen pasar mana
yang akan dimasuki, perusahaan harus memutuskan “posisi” apa yang ingin
ditempati dari segmen tersebut. Posisi produk adalah cara produk ditetapkan
oleh konsumen berdasarkan beberapa atribut penting yang diduduki produk
tersebut dalam ingatan konsumen dalam hubungan dengan produk pesaing.
Ada beberapa strategi yang dapat
digunakan untuk menetapkan posisi, yaitu :
- Memposisikan produknya pada atribut produk spesifik
Contoh : Kamera Nikon D3000 mengiklankan harga rendah.
2.
Produk yang hanya diposisikan pada
kebutuhan yang dipenuhi atau manfaat yang diberikan.
Contoh : Kamera Nikon D3000
mengiklankan produknya untuk memudahkan pengguna dalam pemakaian.
3.
Produk dapat diposisikan menurut
peristiwa penggunaan
Contoh : dimusim panas Isotonik
dapat diposisikan sebagai minuman untuk menggantikan cairan tubuh atlet,
sedangkan di musim dingin minuman ini diposisikan sebagai produk untuk diminum
kalau dokter menganjurkan banyak minum.
4.
Memposisikan produk untuk kelas
pengguna tertentu.
Contoh : Johnson and Johnson
meningkatkan pangsa pasar shampoo bayi dari 3% menjadi 14% dengan memposisikan
ulang produk itu untuk orang dewasa yang seringkali mencuci rambutnya dan
membutuhkan shampoo lembut.
Tugas memposisikan produk terdiri
dari tiga langkah :
- Mengidentifikasikan keunggulan bersaing (comparative advantage)
Konsumen biasanya memilih produk dan
jasa yang memberikan nilai terbesar bagi mereka. Keunggulan dibanding pesaing
dapat diperoleh dengan menawarkan nilai lebih besar kepada konsumen dengan
harga lebih rendah maupun dengan memberikan manfaat lebih besar karena harganya
lebih tinggi. Sebuah perusahaan dapat didifferensiasikan melalui :
- Differensiasi produk
Sebuah perusahaan dapat
mendifferensiasikan produk secara fisik, misalnya melalui keawetan, kehandalan
atau mudah untuk diperbaiki.
2.
Differensiasi servis
Perusahaan dapat membedakan servis
yang menyertai produk, misalnya melalui penyerahan yang cepat, nyaman atau
dapat juga melalui servis pemasangan dan pelatihan pelanggan.
3.
Differensiasi personil
Perusahaan dapat meraih keunggulan
bersaing lewat mempekerjakan dan melatih orang yang lebih baik dibandingkan
dengan pekerja di perusahaan pesaing. Differensiasi personil mengharuskan
perusahaan menyeleksi secara hati-hati orang yang berhubungan dengan pelanggan.
4.
Differensiasi citra
Perusahaan harus berusaha menekankan
citra yang membedakan mereka dari pesaing. Suatu citra perusahaan atau merek
harus menyampaikan manfaat khusus dan pemposisian produk tersebut.
Penentuan Posisi Pasar (
Posititioning )
Posisi produk adalah bagaimana
produk didefinisikan oleh konsumen atas dasar atribut – atribut yang menyertai
dibanding dengan produk pesaing dalam benak konsumen.
Strategi penentuan posisi pasar
- Atas dasar atribut produk
Contoh harga murah, manfaat yang
diberikan, rasa yang enak.
2.
Peristiwa penggunaan
Isotonik diposisikan sebagai minuman
untuk menggantian zat cair dan gas tubuh para atlet pada musim panas.
3.
Kelas Pengguna
Pada musim dingin diposisikan
sebagai minuman yang digunakan manakala dokter menganjurkan meminum banyak
cairan.
Menetapkan Target Pasar (
Marketing Target )
Segmentasi pasar menimbulkan peluang
segmen pasar yang dihadapi perusahaan. Perusahaan tersebut mengevaluasi
berbagai segmen dan memutuskan beberapa banyak segmen yang harus dicakup serta
segmen mana yang akan dilayani.
Dalam mengevaluasi segmen pasar yang
berbeda perusahaan harus melihat pada tiga faktor ukuran dan pertumbuhan segmen,
daya tarik struktural serta tujuan dan sumber daya perusahaan.
Memilih segmen pasar
Setelah mengevaluasi beberapa segmen
perusahaan berharap mendapatkan satu atau lebih segmen pasar yang bernilai
untuk dimasuki.
Perusahaan harus memutuskan berapa banyak
dan segmen mana yang akan dilayani yang biasa dinamakan marketing target atau
pasar sasaran.
Pasar sasaran adalah sekelompok
pembeli yang mempunyai kebutuhan atau karakteristik yang sama yang ingin
dilayani oleh perusahaan.
5 pola pemilihan pasar sasaran :
- Konsentrasi pada segmen tunggal
Perusahaan memilih sebuah segmen
tunggal yang memiliki kesamaan alami pada kunci persyaratan untuk sukses di
segmen ini.
Melalui pasar yang terkonsentrasi
maka perusahaan posisi pasar yang kuat dalam segmen. Dana yang terbatas segmen
tanpa pesaing, titik tolak untuk ekspansi.
2.
Spesialisasi selektif
Perusahaan memilih beberapa segmen
masing – masing dilihat daya tariknya dan kesesuaian dengan tujuan serta sumber
daya perusahaan.
3.
Spesialisasi Produk
Perusahaan berkonsentrasi pada
pembuatan satu produk tertentu yang dijual ke beberapa segmen pasar. Melalui
strategi ini perusahaan membangun reputasi tinggi dalam satu area produk yang
khusus, resiko akan muncul bila produk tersebut dikalahkan oleh teknologi yang
lebih baru.
4.
Spesialisasi pasar
Perusahaan berkonsentrasi untuk
melayani berbagai kebutuhan dari suatu kelompok tertentu. Perusahaan mencapai
reputasi yang tinggi dalam spesialisasi pelayanan kelompok pelanggan.
5.
Jangkauan pasar secara penuh
Segmentasi
Nikon D3000 (kamera)
kamera
Nikon D3000 yang cocok buat para fotografer pemula maupun yang sudah senior
karena kamera ini memberikan spesifikasi yang cukup lengkap. Meski banyak yang
bilang bahwa DSLR Nikon D3000 cocok untuk
para pemula, tetapi hasil gambar dari Kamera ini membuktikan bahwa kemampuan
hasil fotonya yang sangat bagus dan tentunya tidak hanya buat para pemula saja.
Bagi anda yang suka dengan mode auto atau malas ingin mengatur kamera, maka nikon d3000 memberikan mode auto yang dilengkapi dengan kombinasi yang lengkap. Tetapi bagi yang suka bereksperimen maka silahkan gunakan mode manual, karena dapat mengasah kemampuan anda dalam mengambil suatu objek.
Kamera Nikon D3000, memiliki ISO 100 hingga 3200. Dengan ISO seperti demikian tentunya sudah sangat bagus bagi seorang fotografer. Bukan hanya itu, kamera ini juga dilengkapi dengan Optical Viewfinder yang berguna untuk membidik objek yang akan diambil serta dengan langsung anda dapat melihat hasilnya mealui LSD yang tersedia di belakang. kamera ini mempunya kelebihan yang banyak tetapi harganya yang murah sehingga orang berpendapatan bahwa kamera ini cocok buat para pemula. Harga Kamera DSLR Nikon D3000 yaitu Rp. 3.600.000 - Rp. 6.700.000. Karena di setiap kamera tersebut membawa lensa yang berbeda, jadinya harganya juga berbeda-beda.
Bagi anda yang suka dengan mode auto atau malas ingin mengatur kamera, maka nikon d3000 memberikan mode auto yang dilengkapi dengan kombinasi yang lengkap. Tetapi bagi yang suka bereksperimen maka silahkan gunakan mode manual, karena dapat mengasah kemampuan anda dalam mengambil suatu objek.
Kamera Nikon D3000, memiliki ISO 100 hingga 3200. Dengan ISO seperti demikian tentunya sudah sangat bagus bagi seorang fotografer. Bukan hanya itu, kamera ini juga dilengkapi dengan Optical Viewfinder yang berguna untuk membidik objek yang akan diambil serta dengan langsung anda dapat melihat hasilnya mealui LSD yang tersedia di belakang. kamera ini mempunya kelebihan yang banyak tetapi harganya yang murah sehingga orang berpendapatan bahwa kamera ini cocok buat para pemula. Harga Kamera DSLR Nikon D3000 yaitu Rp. 3.600.000 - Rp. 6.700.000. Karena di setiap kamera tersebut membawa lensa yang berbeda, jadinya harganya juga berbeda-beda.
No comments:
Post a Comment